Bogor | HSB – Pihak distributor baja ringan menegaskan tidak akan memberikan garansi maupun dukungan teknis apabila ditemukan praktik pemasangan kuda-kuda baja ringan yang tidak sesuai dengan hasil perhitungan software resmi pabrik.

Hal ini diungkapkan Andri, perwakilan penyedia baja ringan, saat dikonfirmasi terkait jarak antar kuda-kuda pada proyek rehabilitasi ruang perpustakaan SDN Nanggewer 01, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Berdasarkan pengukuran di lapangan, ditemukan jarak antar kuda-kuda mencapai 130 cm. Padahal, standar pabrik biasanya ditentukan melalui perhitungan teknis software khusus.

“Kita tidak akan keluarkan garansi dan dukungan lainnya,” kata Andri, melalui pesan singkat, Minggu (3/8/25). Ia juga menyebut pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada aplikator, dan tidak menutup kemungkinan akan mencabut status distributor dari pihak yang bersangkutan.

Sebelumnya, pemasangan baja ringan di SDN Nanggewer 01 menjadi sorotan setelah ditemukan dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis di lapangan dengan standar yang ditetapkan pabrik. Dugaan ini berpotensi berdampak pada kekuatan dan keamanan struktur bangunan.

(Dev)