Sukabumi – Berdasarkan rujukan surat telegram kepolisian Republik Indonesia (kapolri) nomor: ST/1739/V111/KEP./2025, tanggal 1 Agustus 2025 tentang kegiatan penanaman jagung serentak dilahan milik/dikelola oleh pindok pesantren.
Polres Sukabumi melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025 dilahan pondok pesantren Asalam Warungkiara pada Rabu 6 Agustus 2025.
PASANG IKLAN 
Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, S.H., SIK, M.Si mengatakan, hari ini kita sama-sama melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak dilahan pondok pesantren Asalam kecamatan Warungkiara kabupaten Sukabumi, dengan luas lahan yang disediakan 6,2 hektar, dan untuk hari ini kita lakukan penanaman simbolis di lahan 2000 meter persegi, ujar Kapolres Sukabumi.
Dan berikutnya akan dilanjutkan untuk penanaman dilahan 6 hektar dengan jenis jagung hibrida, yang kemudian kita polri dan TNI bersama pemerintah daerah dari kecamatan akan terus memberikan pendampingan, dimana kelompok tani yang melakukan penanaman betul-betul bisa mendapatkan dukungan, seperti pupuk dan alat-alat pertanian yang memang mereka butuhkan, terang AKBP. Dr Samian.
Dan juga kita akan terus memastikan mengawal pasca tanam hingga nantinya panen itu betul-betul bisa mendapatkan harga yang baik sesuai dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah, paparnya.
Sehingga kita harapkan bahwasanya bercocok tanam, bertani menjadi habit baru yang positif, karena untuk membangun bangsa ini kita harus kembali kepada memanfaatkan lahan-lahan yang ada didaerah kita, seperti pekarangan rumah, lahan-lahan tidur atau perkebunan, dan bisa juga lahan yang ada di lingkungan pesantren, termasuk hutan sosil.
Dan Sukabumi punya itu semua, sehingga kita bisa berupaya secara maksimal dan bersinergi, bagaimana disukabumi ketahanan pangan betul-betul bisa mendukung ketahanan pangan nasional, pungkasnya.
Sementara pimpinan pondok pesantren modern Asalam KH. Encep Hadiana, S.Pd.I, M.Si menambahkan, sementara untuk dilingkungan Asalam Alhamdulillah kita ada lahan 4000 meter persegi, namun kita sudah siapkan ditempat lain ada 6 hektar, untuk itu juga kita berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas mengedukasi anak-anak kita, tetapi juga bisa mendukung program pemerintah, karena pesantren juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, singkatnya.
Resty Ap
