Bogor | HSB – Dugaan kasus kehilangan telepon genggam kembali terjadi di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Bogor pada Oktober 2025. Informasi yang dihimpun, seorang siswa melaporkan ponselnya hilang saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Peristiwa ini menambah daftar kejadian serupa yang disebut sudah beberapa kali dialami siswa di sekolah tersebut.
Menurut keterangan orang tua murid, hilangnya telepon genggam bukanlah kejadian pertama. Beberapa siswa sebelumnya juga mengaku kehilangan barang pribadi, namun tidak seluruhnya dilaporkan secara resmi ke pihak sekolah.
“Anak saya bilang bukan cuma dia yang kehilangan. Sudah beberapa kali temannya juga mengalami hal yang sama,” ujar salah satu wali murid saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
Meski demikian, orang tua berharap pihak sekolah dapat meningkatkan pengawasan.
“Kami berharap ada langkah antisipasi, seperti pemeriksaan keluar-masuk atau pengawasan di area kelas dan parkir,” tambah orang tua murid.
Kasus ini masih dalam penelusuran, sementara orang tua mendesak pihak sekolah untuk membuka ruang komunikasi dan memberikan kepastian penanganan terkait keamanan barang siswa selama berada di lingkungan pendidikan.
Hingga berita ini ditulis, redaksi masih terus melakukan verifikasi kepada pihak-pihak terkait.
(Red)