Pagar Kantor Pemerintah Dinilai Tak Seragam, Minim Estetika dan Keamanan

Bogor | HSB – Sejumlah proyek pembangunan kantor pemerintah di Kabupaten Bogor mulai disorot publik. Sorotan itu bukan soal gedung utama, melainkan pada pagar pembatas yang dinilai tidak memiliki standar teknis seragam dan cenderung diabaikan dari sisi estetika serta keamanan.

Pantauan lapangan menunjukkan beberapa kantor pemerintah menggunakan pagar sederhana berbahan besi tanpa kombinasi tembok. Kondisi ini memunculkan tanda tanya soal perencanaan teknis dan kesesuaian desain dengan fungsi gedung pemerintahan.

PASANG IKLAN

“Pagar bukan sekadar pembatas, tapi simbol kewibawaan institusi negara,” ujar seorang pengamat tata bangunan di Bogor yang enggan disebut namanya.

Ia menilai pagar kantor pemerintah idealnya menggunakan kombinasi tembok dan besi hollow galvanis yang kuat, sesuai standar SNI dan memancarkan citra resmi.

Selain itu, sejumlah warga menilai proyek pagar pemerintah sering kali dikerjakan tanpa memperhatikan nilai estetika.

“Kadang asal kuat, tapi tidak memperindah lingkungan kantor. Padahal itu wajah pelayanan publik,” kata Arefa, warga Bojonggede yang aktif memantau pembangunan fasilitas publik di Kabupaten Bogor. Jum’at, (24/10/25).

Dari catatan investigasi lapangan, tipe pagar ideal untuk bangunan pemerintahan seharusnya memenuhi tiga aspek keamanan, kekokohan, dan estetika. Material seperti tembok beton bertulang, besi tempa, atau kombinasi laser cutting direkomendasikan untuk memberi kesan berwibawa, sedangkan pagar BRC sebaiknya digunakan hanya di batas luar area atau lahan parkir.

Meski begitu, hingga kini belum ada pedoman teknis khusus dari pemerintah daerah mengenai standar desain pagar kantor.

Kondisi ini membuka ruang perbedaan tafsir di lapangan dan rawan memunculkan dugaan ketidakteraturan dalam perencanaan anggaran proyek.

“Ketika pagar kantor pemerintah tampak seadanya, publik bisa menilai kualitas pengawasan proyek itu sendiri,” tuturnya.

Ia berharap Inspektorat segera menertibkan spesifikasi teknis agar setiap proyek kantor pemerintah memiliki pagar yang sesuai SNI, fungsional, dan berestetika.

(DevChoz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *