Bogor | HSB – Dalam rangka menjamin kualitas infrastruktur dan ketertiban pelaksanaan proyek, Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan ketentuan tegas terkait penggunaan produk precast (beton pracetak) untuk proyek drainase.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber internal dan terpampang dalam daftar resmi, terdapat sejumlah perusahaan precast yang dinyatakan layak dan direkomendasikan untuk digunakan oleh para penyedia jasa atau rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek drainase milik Pemkab Bogor.
Daftar perusahaan tersebut mencakup sejumlah nama dengan reputasi baik di sektor konstruksi, antara lain PT. Sanghyang Perkasa Indonesia, PT. Sultan Cipta Perkasa, PT. SCG Pipe and Precast Indonesia, hingga PT. Global Beton Utama. Keberadaan daftar ini dinilai penting sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian mutu, sekaligus meminimalisasi potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek fisik di lapangan.
Beberapa kontraktor mengapresiasi kebijakan ini karena dinilai memberi arah yang jelas terhadap pemilihan material yang sesuai standar.
“Dengan adanya daftar resmi ini, kami merasa lebih aman dalam mengambil keputusan pengadaan bahan. Semua produsen sudah terverifikasi,” ujar salah satu penyedia jasa konstruksi yang enggan disebutkan namanya, Sabtu, (2/8/25) di Bogor.
Langkah ini, kata dia, sejalan dengan prinsip pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan dan akuntabel, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden dan petunjuk teknis pengadaan lainnya. Selain itu, penggunaan precast yang telah terdaftar diyakini mampu mempercepat pelaksanaan proyek dan menjamin kekuatan struktur drainase sesuai spesifikasi teknis. Meski begitu, evaluasi secara berkala terhadap kinerja dan mutu dari masing-masing penyedia precast juga tetap dibutuhkan agar daftar tersebut tidak menjadi formalitas semata.
Menurut dia, pengawasan di lapangan serta hasil uji laboratorium terhadap produk precast juga menjadi indikator penting untuk memastikan proyek drainase benar-benar berkualitas dan tahan lama.
“Ini menjadi wujud komitmen Pemkab Bogor dalam meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur daerah.” sebut dia.
(Dev)















