Bogor | (HSB) – Penggunaan dump truk Pemkot Depok pada proyek pembangunan jalan desa Kedung Waringin dari anggaran Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) dikritisi oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Bogor Yogi Ariananda.
Menurutnya pembangunan progam Satu Miliar Satu Desa atau yang sering disebut SAMISADE merupakan gagasan Program dari Bupati Bogor untuk percepatan pembangunan serta pemulihan ekonomi Desa di Kabupaten Bogor.
“Anggaran Samisade berasal dari APBD Kabupaten Bogor dan dikerjakan dengan sistem padat karya sehingga masyarakat sekitar terlibat dalam pembangunan dan menerima upah,” kata Yogi.
Yogi menjelaskan dalam persoalan ini seharusnya pemerintah desa harus mengelola anggaran tersebut secara bersama-sama dengan masyarakat demi terciptanya keharmonisan dan pemulihan ekonomi pasca covid-19.
“Apakah di desa tersebut tidak ada pengusaha yang memiliki armada dump truck sehingga menggunakan alat dari kota depok apakah adanya permainan dalam pengelolaan dana samisade? Hal ini sudah melanggar visi dan misi dana samisade dan harus diselidiki,” sebut dia.
Hingga berita ini disiarkan redaksi masih melakukan verifikasi kepada pihak-pihak terkait. (Red)















