Bogor (HSB) – Sabtu pagi (16/9) tampak anak-anak kecil berbaur dalam kegembiraan, dipandu para guru dan orang tuanya. Mereka berkumpul di halaman Kantor Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kab.Bogor untuk mengikuti aneka lomba literasi.
Kegiatan ini sebagai upaya mengenalkan literasi sejak usia dini. Event yg direncanakan tahunan ini adalah semacam oase bagi terbangunnya budaya melek literasi bagi anak dan remaja desa supaya menjadi bagian anak negeri yang cerdas, berakhlak, berani berekspresi, sehat dan mandiri.
Lomba yang dihelat Daya Putra Bangsa bersama Yayasan Mahapadma Parartha (MaPa Foundation) memperebutkan 35 piala untuk 7 mata lomba dan 3 piala juara umum untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lomba diikuti 107 siswa dari 16 sekolah (7 PAUD, 4 SD/MI dan 6 SMP/MTs)
Kegiatan pembukaan dipandu oleh pembawa acara Rara Gendis, kelas 4 SDIT Birru Wataqwa, pembacaan ayat suci dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari panitia, Ketua Daya Putra Bangsa, Ketua MaPa Foundation, dan Kades yang diwakili oleh Kaur Kesra Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk, kemudian dilanjutkan dengan aneka lomba yang berlangsung dari pukul 08.00 Wib hingga pengumuman juara pada pukul 13.00 WIB serta diisi pula oleh penyuluhan tentang pengelolaan sampah oleh Ki Agus Pranamulia, SE, MM. dari Universitas Nusa Bangsa.
Willy Kamawijaya, S.E selaku Ketua Yayasan Daya Putra Bangsa mengharapkan kegiatan ini akan menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca, menulis dan aktivitas kreatif untuk menjadi generasi yang terdidik, cerdas dan mampu memanfaatkan serta menyaring informasi untuk menjadi bangsa yang melek literasi, cerdas, kuat dan memiliki jati diri.
“Seperti tema kita, Gemar Membaca Membuka Cakrawala Dunia, maka bangsa yang gemar membaca akan menguasai informasi. Dengan begitu akan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan,” ujarnya penuh semangat.
Menyaksikan antusiasme para peserta, Juliani W. Luthan, sebagai Ketua MaPa Foundation merasa sangat senang dan bangga serta optimis bahwa kegiatan lomba kali bisa membawa hal positif bagi banyak pihak, utamanya bagai para peserta lomba.
“Jika kita semua mampu bersinergi mewujudkan kesadaran berliterasi, tidak ada hambatan untuk anak-anak kita bertumbuh menjadi anak yang cerdas dan unggul. Ini terbukti dari kemampuan mereka menunjukkan hasil bacaannya melalui lomba menulis, membaca puisi, bernyanyi dan mendongeng. Mereka sangat ekspresif dan percaya diri ketika tampil di hadapan banyak orang,” tuturnya.
Kepala Desa Cipicung, E. Suherli melalui Kaur Kesra menyampaikan sambutan dan kebanggaannya serta berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang tumbuhnya talenta muda desa yang bisa memajukan desanya di masa depan.
(ckr03/jhon)















