Riau  

Ribuan Umat Buddha Ikuti Pawai Waisak 2569 BE/2025, Kapolresta Pekanbaru: Wujud Kearifan Lokal dan Perekat Persatuan

PEKANBARU – Ribuan umat Buddha dari berbagai vihara di Kota Pekanbaru mengikuti kegiatan prosesi dan pawai Hari Trisuci Waisak 2569 BE/2025 yang berlangsung khidmat dan semarak pada Kamis 01 Mei 2025 sore.

Kegiatan bertema kerukunan dan kebersamaan ini digelar di Jalan Karet, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru dan dihadiri sejumlah tokoh penting lintas instansi serta masyarakat umum.

PASANG IKLAN

Pembukaan kegiatan diawali dengan apel pengamanan pada pukul 16.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Senapelan, AKP Akira Ceria S.I.K M.M guna memastikan kelancaran serta keamanan acara.

Prosesi resmi dimulai sekitar pukul 17.40 WIB dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Maha Upasaka Pandita Romo Tomi.

Ketua Panitia, Romo Pandita Muda Ketjing B.A S.Ag S.Pd dalam laporannya menyebutkan, pawai diikuti lebih dari 3.000 peserta yang terdiri dari pelajar, masyarakat Tionghoa serta enam unit mobil hias besar.

“Kami mohon Bapak Kapolda Riau atau yang mewakili untuk secara resmi melepas kegiatan pawai ini,” ucapnya.

Walikota Pekanbaru, H Agung Nugroho S.E M.M dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan Waisak bersama ini. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan.

“Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan dan merupakan bentuk harmoni antarumat beragama di Kota Pekanbaru,” ujar Walikota.

Kapolda Riau yang diwakili oleh Kapolresta Pekanbaru turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan ucapan selamat Hari Trisuci Waisak kepada umat Buddha dan menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal yang penuh toleransi.

“Perayaan Waisak ini adalah bentuk kearifan lokal yang dapat menjadi daya tarik pariwisata sekaligus mempererat persaudaraan kita semua,” ungkapnya.

Setelah sambutan, Kapolresta secara resmi melepas prosesi pawai yang menempuh rute Jalan Karet – Jalan Juanda – Jalan Ahmad Yani – Jalan M Yamin – Jalan Jend. Sudirman – kembali ke Jalan Juanda dan berakhir di Jalan Karet.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah atau doorprize yang menambah semarak suasana. Sekitar pukul 18.55 WIB, seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan dalam situasi aman, tertib dan kondusif.

Kegiatan Waisak bersama ini menjadi bukti nyata kuatnya toleransi antarumat beragama di Pekanbaru dan peran aktif semua elemen masyarakat dalam menjaga harmoni sosial.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *