Jalan Retak di Jembatan Satu Miliar: Salah Desain atau Salah Pengawasan?

Bogor | HSB – Retak pada jalan di jembatan satu miliar, kecamatan Bojonggede tahun anggaran 2023 seperti yang terlihat pada foto bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Pergerakan Struktur Jembatan: Jembatan bisa mengalami pergerakan karena beban kendaraan, perubahan suhu, atau getaran. Jika sambungan antara jalan dan jembatan tidak dirancang dengan baik, maka akan muncul retakan.

Pemuaian dan Penyusutan Termal: Bahan aspal dan beton mengalami pemuaian saat panas dan penyusutan saat dingin. Perubahan suhu yang ekstrem bisa menyebabkan retakan.

Kualitas Konstruksi Kurang Baik: Misalnya, penggunaan bahan yang tidak sesuai standar, kurangnya perawatan permukaan sebelum pengaspalan, atau pengerjaan sambungan yang buruk.

Kelebihan Beban: Jika jembatan sering dilalui kendaraan melebihi kapasitas desainnya, maka tekanan berlebih bisa menyebabkan kerusakan seperti retak.

Drainase Buruk: Air yang menggenang atau merembes ke dalam lapisan jalan dapat melemahkan struktur dan menimbulkan retakan.

Tanah Dasar Tidak Stabil: Jika tanah penyangga jembatan mengalami penurunan atau pergeseran, bisa terjadi ketidaksejajaran antara jalan dan jembatan, menimbulkan retakan.

Usia dan Keausan: Seiring waktu, permukaan jalan akan aus dan mulai menunjukkan kerusakan seperti retakan, terutama jika tidak ada pemeliharaan rutin.

Perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh ahli struktur untuk menentukan penyebab pasti dan langkah perbaikannya.

Hingga berita ini ditulis, redaksi masih melakukan verifikasi kepada pihak-pihak terkait.

(Deva)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *