Papua  

Wakil Bupati Merauke Apresiasi Proses Pembentukan OPD di Provinsi Papua Selatan

Merauke (HSB)- Wakil Bupati Merauke Riduwan mengapresiasi proses pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Papua Selatan. Hal tersebut disampaikan Riduwan pada Focus Group Discussion (FGD) asistensi dan supervisi dalam rangka fasilitasi pembentukan kelembagaan dan kepegawaian perangkat daerah pada daerah pemekaran baru di Provinsi Papua.

Acara yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut digelar di Hotel Halogen Merauke, Jumat (7/10/2022). Acara itu bertajuk “Uji Publik Pembentukan Rancangan Pergub Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah pada Provinsi Papua Selatan dan Rancangan Pergub tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)”.

“Saya bersyukur pada hari ini dari Ditjen Otda merencanakan FGD ini tentang pembentukan OPD, yang sudah direncanakan sekitar 22 OPD. Jadi ini awal daripada pembentukan Provinsi Papua Selatan yang sudah mulai nampak, dan kami bersyukur,” katanya.

Riduwan menjelaskan, OPD yang akan disusun dibuat berdasarkan kebutuhan terlebih dahulu. Penyempurnaan rancangan pembentukan OPD baru Provinsi Papua Selatan akan dilakukan lebih lanjut. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menempati posisi pada OPD tersebut harus berpengalaman, adil, serta sesuai dengan tugas, bidang, dan keahliannya.

“Tugas kita adalah menyempurnakan rancangan secara keseluruhan, jangan sampai ada yang ketinggalan,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, seluruh perwakilan pemerintah kabupaten (Pemkab) cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan, yaitu Pemkab Merauke, Pemkab Mappi, Pemkab Boven Digoel, dan Pemkab Asmat, turut hadir dalam acara tersebut. Pihaknya menegaskan, dengan diadakannya FGD tersebut, seluruh pejabat yang terlibat harus fokus dan teliti tentang berbagai OPD yang diperlukan.

“Penyempurnaan rancangan ini akan lebih bagus, akan lebih lengkap, lebih komprehensif, tetapi kita juga kita harus adil, karena ini ada empat kabupaten. Empat kabupaten di mana masing-masing kabupaten itu juga mempunyai kelebihan dan kekurangan,” ujarnya.

Riduwan berharap hasil ini nanti betul-betul sudah bisa menggambarkan secara utuh OPD Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *