Pemerhati Jasa Konstruksi Soroti Revitalisasi Ruang Kelas SMPN 1 Tajurhalang

Bogor | (HSB) – Revitalisasi ruang kelas SMPN 1 Tajurhalang Kabupaten Bogor, diduga tak paham aturan ketenagakerjaan dengan tidak memberikan alat pelindung Dldiri (APD) untuk keamanan dan keselamatan k.erja (K3) kepada para pekerja yang berada di lokasi, dan tengah mengerjakan pembangunan tersebut.

Dan juga dalam papan informasi yang terpampang, ada kejanggalan dengan ditutupnya nama konsultan pengawasnya. Berarti proyek tersebut dapat dikatakan tanpa diawasinya oleh Konsultan, sehingga pekerjaannya terkesan lambat.

Bila dihitung dari penandatanganan kontrak dan diberikannya SPK CV Purnama Raya, tercatat 12 September 2022, dan pengerjaannya sampai 22 Desember 2022. Hingga saat ini, pekerjaannya hanya berdiri struktur kolom dan belum memasang pasangan bata maupun pekerjaan atap.

Media mencoba menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, dirinya tidak berada di kantornya dan juga tidak dapat dihubungi melalui ponselnya.

Terpisah, ketua panguyuban jasa konstruksi dan pengadaan barang Kabupaten Bogor, Juanda Hermawan menilai hal itu menjadi virus akut yang berada di Bumi Tegar Beriman, bahkan menurutnya, adanya dugaan yang melibatkan aktor yang disebut inohong oleh beberapa orang dari kalangan pengusaha.

“Itu merupakan virus akut yang ada dalam sejarah pembangunan di Kabupaten Bogor ini, juga ada dugaan mereka berlindung dibalik inohong yang saat ini berkuasa, atau memiliki hubungan dekat dengan penguasa sehingga seorang kabid saja menghindar saat ditemui,” kata dia kepada wartawan di Bogor, Selasa (29/11/22).

Lebih jauh, kata dia, kalau sudah terbukti kerjanya saja tidak profesional, kenapa masih dipertahankan? Harusnya pengusaha seperti itu di blacklist saja, karena akan menggangu pembangunan di Kabupaten Bogor ini.

Juanda menjelaskan, sudah 2 bulan lebih saja progres kerjanya baru segitu. Gimana mengahadapi yang harus selesai dalam 23 hari lagi? Sudah dipastikan Pembangunan Revitalisasi SMPN 1 Tajurhalang akan molor selesainya.” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *