Bogor | HSB – Jalan lingkungan di Gang Mawar dan Gang Melati Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, menyimpan cerita lama tentang janji pembangunan yang belum ditepati. Meski berada di jantung permukiman padat, kondisi jalan sempit berlapis konblok ini sudah mulai aus dimakan usia. Di beberapa titik, permukaan jalan bergelombang dan diselimuti rumput liar yang tumbuh di sela-sela celah paving.
Warga menilai jalan tersebut tidak lagi layak digunakan untuk aktivitas harian yang semakin padat. “Kalau musim hujan, licin. Pernah ada anak-anak tergelincir. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ujar Edi. Kamis 1 Mei 2025.
Gang Mawar dan Gang Melati bukan hanya jalur penghubung antar rumah, tapi juga akses penting bagi anak-anak sekolah, pengendara motor, hingga pengantar logistik. Namun, dengan lebar yang hanya cukup dilalui satu motor, jalan ini semakin terhimpit bangunan yang kian menjulang tanpa perencanaan tata ruang yang jelas.
Sementara itu, warga tetap bergotong-royong menjaga kebersihan dan keamanan jalur tersebut. Sebuah papan nama usang bertuliskan “Gg. Mawar, Gg Melati” masih berdiri di ujung gang, seakan menjadi saksi diam dari waktu yang terus berjalan, dan perbaikan yang tak kunjung datang.
(Red)
Potret Jalan Lingkungan di Kota Bogor
