Kabupaten Bekasi, – Misteri penemuan mayat wanita mengambang di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Sidah Alatas (60), seorang notaris asal Kota Bogor. Dugaan kuat, ia menjadi korban pembunuhan sadis.
Mayat Sidah ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya terikat dan sebagian wajahnya nyaris tak bisa dikenali. Warga yang menemukan jasadnya geger, terlebih setelah identitas korban diumumkan oleh kepolisian.
“Diduga korban dibunuh. Dari hasil sementara, ada penyebab kematian yang tidak wajar,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra, Jumat (4/7/2025).
Sidah sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 30 Juni 2025. Hingga kini, kendaraan pribadi milik korban, sebuah Honda Civic putih bernopol F 1573 ABO, belum ditemukan. Begitu pula dengan barang-barang berharga lainnya.
Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini, bekerja sama antara Polres Metro Bekasi dan Polresta Bogor Kota.
Menurut Hasan, salah satu kerabat korban, pelaku sengaja mengikat tubuh korban dengan batu agar tidak mengapung di sungai.
“Kayaknya memang sengaja diikat pakai batu biar tenggelam. Tapi akhirnya mengapung juga dan ditemukan warga. Wajahnya udah hampir nggak bisa dikenali,” kata Hasan saat ditemui di rumah duka.
Sidah dimakamkan di TPU Wakaf Los Lolongok, RT 05/RW 05, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri keluarga dan rekan sejawat.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami motif di balik dugaan pembunuhan ini. Publik menantikan jawaban atas siapa pelaku kejahatan keji yang telah menghabisi nyawa seorang notaris ternama dari Bogor ini.