Infrastruktur Asal Jadi di Bilabong

Bogor | HSB – Buruknya pengawasan dan perencanaan kembali terlihat pada proyek pemasangan saluran air (U-Ditch) di kawasan Bilabong, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Potret ketidaksesuaian antara dokumen teknis dengan realisasi di lapangan seakan menjadi pola berulang dalam proyek infrastruktur daerah.

Dari pantauan di lokasi, Sabtu (2/8/25) tampak sejumlah lubang saluran terbuka tanpa tutup. Di dalamnya, bukan hanya terlihat tumpukan sampah dan bongkahan beton, tapi juga sisa pekerjaan yang terkesan asal jadi. Padahal, fungsi dasar U-Ditch adalah sebagai saluran tertutup agar tak mencelakakan warga maupun mencemari lingkungan. Bukannya menjadi solusi, kondisi seperti ini justru menambah daftar persoalan di permukiman.

PASANG IKLAN

Yang lebih disayangkan, proyek ini melibatkan konsultan perencana dan konsultan pengawas. Namun keberadaan mereka justru patut dipertanyakan. Mengapa lubang-lubang tanpa tutup bisa lolos dari pengawasan? Apakah fungsi kontrol hanya formalitas untuk mencairkan anggaran?

Ketika proyek publik tidak diawasi dengan profesional, maka masyarakat yang akan menanggung risiko kecelakaan, genangan air, dan degradasi lingkungan. Pemerintah daerah harus lebih tegas terhadap konsultan yang abai terhadap mutu dan keselamatan.

Infrastruktur seharusnya menjadi warisan peradaban yang membanggakan, bukan sekadar proyek tahunan yang menyisakan kecacatan teknis. Transparansi pelaksanaan dan kualitas pengawasan adalah hal mutlak. Jika tidak, proyek seperti di Bilabong hanya akan menambah daftar panjang infrastruktur yang gagal fungsi.

(Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *