BOGOR (HSB) – Koordinator Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman menilai proyek peningkatan trotoar keliling alun-alun dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Kota Bogor sangat tidak efisien dan berpotensi merugikan keuangan negara.
Menurutnya, pemenang tender CV HK dengan nilai kontrak Rp1.813.380.411 sangat mahal. Pemkot Bogor harusnya bisa menghemat anggaran Rp200 juta mengingat rata-rata tawaran peserta lelang ada di angka Rp1,6 miliar.
“Dimenangkan CV HK sangat janggal karena dari pengajuan harga ada di posisi ke 7,”sebut Jajang kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
Untuk itu, CBA mendorong aparatur penegak hukum (APH) seperti kepolisian dan kejaksaan negeri kota Bogor (KEJARI) untuk melakukan penyelidikan atas proyek tersebut.
Diduga oknum pejabat lelang memainkan persyaratan sehingga menguntungkan perusahaan tertentu.”terangnya.
Dari pantauan Wartawan dilapangan diduga Box Culvert dan U-dith yang digunakan pada proyek tersebut tak memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pasalnya, pada Box Curvert dan U-dith tak terlihat merk dari perusahaan precast itu berasal.
Reporter : Budi
Editor : TBW