Bintuni (HSB)- Polda Papua Barat kembali mengupdate perkembangan terkini, pasca kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni -Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil meninggal dunia.
Salah satu seorang pekerja dari proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat telah kembali terselamatkan di Pos TNI Meyerga dari serangan OTK di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara, Minggu (2/10).
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar,S.I.K.,M.H. usai dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K.,M.H. mengatakan satu korban yang belum ketemu telah ditemukan selamat selamat.
“Informasi dari Kapolres Teluk Bintuni dan sudah dihubungi oleh Dandim 1806/ Bintuni bahwa sodari Sdri. Dewi Manise (Revan) yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat sudah di temukan dengan selamat.
Awalnya Sdr. Marinus Orocomna selaku warga Kampung Istewkim melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasannya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB dirumah Sdr. Barnabas Orocomna, Kampung Inokra.
Selanjutnya Danpos Meyerga langsung memerintahkan agar korban dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Setibanya korban di Pos TNI Meyerga, Tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi korban yang mengalami luka memar disekujur tubuh dan dilutut kaki kanan bengkak yang disebabkan terjatuh saat korban menyelamatkan diri. ” ujar kapolres Bintuni kepada Kabid Humas.
“Sekarang korban sedang perjalanan dari mayerga menuju bintuni dlam pengawal pers TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,S.H.,M.M.” ujar Kabid Humas.
Kabid Humas Polda Papua Barat membeberkan kronologis kejadian pada saat itu.
Info awal kronologi
“Saudara Dewi Manise alias Revan dalam keadaan duduk depan samping sopir trek,pada saat kejadian saudara Revan loncat dari mobil tapi cidera bagian lutut kiri dan kanannya, sampai dia gak mampu untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya temannya mendorong dia ke tebing untukmenyelamatkan diri.
“Kemudian lanjut masuk dalam kubangan lumpur sampai mereka gak melihat dan sampai malam hari keluar jln kaki,dlam keadaan luka sampai di kampung mayerga,dan diselamatkan oleh masyarakat dan dilanjutkan dilaporkan di Pospam TNI mayerga” jelas Kombes Pol. Adam.
(Tim/Red/Humas Polda PB)