Monumen Helikopter S.A. 330 Puma di Kabupaten Bogor, Simbol Transformasi dan Kebanggaan Daerah

Bogor | HSB – Sebuah pemandangan mencuri perhatian publik di kawasan strategis Kabupaten Bogor. Monumen helikopter tempur S.A. 330 Puma kini berdiri megah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan militer dan edukasi publik. Di balik kehadiran monumen ini, terselip gagasan besar dari Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk membangun kebanggaan, nasionalisme, dan transformasi wajah Kabupaten Bogor.

Monumen ini tak sekedar pajangan militer. Dengan latar dinding bermotif batik khas bernuansa loreng TNI, helikopter yang dulunya digunakan dalam berbagai operasi militer ini kini menjadi simbol kolaborasi antara sejarah dan pembangunan daerah. “Ini adalah bentuk penghargaan kepada TNI sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda,” ujar seorang pengunjung, kepada wartawan di Bogor. Selasa 8 Juli 2025.

PASANG IKLAN

Langkah ini sejalan dengan visi Bupati Rudy Susmanto yang menempatkan sejarah, kebudayaan, dan ketahanan nasional sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. Ia dikenal mendorong proyek-proyek yang memiliki nilai lebih dari sekadar estetika. Penempatan helikopter S.A. 330 Puma sebagai ikon publik menunjukkan kepedulian terhadap sejarah pertahanan Indonesia dan keinginan menjadikan Bogor sebagai daerah yang edukatif dan inspiratif,” sebut dia.

Lanjut kata dia, tak hanya menjadi daya tarik wisata baru, monumen ini juga diharapkan menjadi titik edukasi sejarah militer bagi pelajar dan masyarakat umum. Pemerintah Kabupaten Bogor bahkan disebut-sebut tengah merancang kawasan ini sebagai pusat kegiatan komunitas bela negara dan pameran teknologi pertahanan.

Melalui pendekatan yang progresif namun tetap berakar pada nilai-nilai keindonesiaan, Bupati Rudy Susmanto menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur bisa selaras dengan pembangunan karakter. Monumen ini membuktikan bahwa sejarah dan patriotisme dapat dihadirkan di ruang publik dengan cara yang membanggakan.

(Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *