Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni menyebut gereja merupakan mitra kerja pemerintah, dalam aspek mental, spiritual, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini diungkapkan Fatoni saat menghadiri Persidangan Ilahi Daerah ke-V di Gereja GPI ‘Jalan Suci’ Jayapura, Abepura, Papua, Jumat (26/09/2025).
“Gereja merupakan mitra kerja pemerintah dalam rangka membangun masyarakat, membangun mental, spiritual, meningkatkan sumber daya manusia dan pemerintah terus mendukung upaya yang dilakukan oleh gereja, pemuka agama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kalau semua agama menjalankan ajarannya dan semua agama taat kepada Tuhannya maka Indonesia ini akan aman, karena kecerdasan spiritual itu akan mewarnai kehidupam spiritual kita,” ujarnya.
Melalui kesempatan ini, Fatoni juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Persidangan Ilahi Daerah ke-V yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi dan juga masyarakat mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya persidangan pada hari ini. Ini suatu yang luar biasa menyatukan umat di seluruh Tanah Papua untuk merumuskan kebijakan, membahas berbagai persoalan dan mencari solusi sehingga bisa mensejahterakan masyarakat,” jelas Fatoni.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah untuk merumuskan kebijakan dan terobosan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan iman, memperkuat pelayanan, mempererat persaudaraan, serta menyatukan langkah demi kemajuan Papua.
“Ini juga momentum bagi kita semua untuk meneguhkan iman, meneguhkan pelayanan, memperkuat persaudaraan serta menyatukan langkah atas nama papua yang kita cintai,” kata Fatoni.
Dirinya juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kehidupan beragama sejak dini dari generasi ke generasi.
“Pancasila menempatkan Tuhan sebagai sila yang pertama. Maka dari itu, sumber daya manusia yang takut akan Tuhan, yang mampu hidup berdampingan dan saling menghargai, perlu terus kita pertahankan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni turut mengingatkan bahwa Papua dikaruniai kekayaan alam dan potensi yang luar biasa serta saat ini berada dalam suasana aman dan damai.
“Papua yang damai, aman, dan harmonis ini perlu kita jaga bersama. Saya mengajak seluruh masyarakat menjaga iklim kondusif sampai kapanpun serta tetap menjunjung tinggi martabat Papua,” ujar Fatoni.
“Keamanan, kedamaian, toleransi, dan kehidupan saling menghargai harus terus kita pertahankan. Mari kita jadikan Papua sebagai tanah yang damai untuk seluruh umat dan masyarakat,” lanjutnya.
(Red)