Kuat Dugaan Panitia Pelaksanaan Pembangunan SMA A. YANI Kawunganten Menyelewengkan Anggaran DAK 2024

Cilacap, Hariansinarbogor.com

Dugaan Pelaksanaan Pembangunan SMA A. Yani Kawunganten, Kab. Cilacap diduga diselewengkan oleh para Oknum Panitia Pembangunan.

PASANG IKLAN

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KSM GMBI Kawunganten kepada media ini dirumahnya, Kamis, 02 Oktober 2025.

Menurut keterangan Narasumber media ini menyampaikan bahwa, pada saat penerimaan DAK tersebut, Pihak Panitia Pelaksana Pembangunan SMA A. Yani Kawunganten yang sebelumnya di pimpin oleh Kepala Sekolah (Sumardiyono) tidak pernah melibatkan kepengurusan Yayasan Pendidikan SMA A. Yani Kawunganten itu sendiri.

Malah dikelola langsung oleh para Oknum baik Kepala Sekolah dan Kroni kroninya.

Selama masa Pembangunan tersebut, banyak hal yang janggal dan diluar nalar terjadi, salah satunya Konsultan yang seharusnya tupoksinya mengawasi dan mengontrol kinerja saat Pembangunan. Malah yang terjadi Konsultan tidak melaksanakan tugas nya, bahkan setelah konsultan menerima uang dia kabur, dan lebih anehnya lagi pelunasan material diambil dari uang Bos. Padahal sekolahan sedang menerima Bantuan Anggaran Dak dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah sebesar 3.5 Miliyar.

Dan material yang dibayarkan ini, seharusnya di ambil dari anggaran DAK, yang terjadi malah anggaran DAK 3.5 Milyar, materialnya di bayarkan menggunakan Dana Bos.

Lalu anggaran DAK nya kemana?? saat hal tersebut ditanyakan oleh salah satu anggota GMBI Kawunganten ke bendahara Sekolah (Budi) menyampaikan bahwa Anggaran DAK yang 3.5 Milyar tersebut hanya diterima sebesar 3.2 Milyar ungkap bendahara sekolah.

Sontak kaget dan menanyakan kembali ke bendahara kekurangan uang yang 300 juta tersebut kemana, kenapa hanya diterima 3.2 Milyar, jawab Bendahara bapak tau sendiri bahwasanya talang aja ada bocornya, apalagi uang Dak ini.

Jadi kuat dugaan kami Pelaksanaan Pembangunan SMA A. Yani Kawunganten sebagian uangnya sudah di selewengkan pihak Panitia Pembangunan dan Kroni kroninya. Da hal ini kami minta segera pihak Aparat Penegak Hukum segera melakukan Audit. Supaya biar jelas dan terang benderang di Publik. Ungkapnya dengan tegas.

Sampai berita ini di publikasikan pihak media sudah menghubungi pihak sekolah SMA A. Yani Kawunganten melalui WhatsApp namun belum direspon. (Nover)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *