Raker DPD PPSI Kota Bogor,” Pencak Silat Tradisi Sebagai Warisan Budaya”

Bogor, Hariansinarbogor.com-

Bertempat di Gedung DPRD Kota Bogor, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kota Bogor mengadakan Rapat Kerja perdananya serta pemberian SK para pengurus, Sabtu 16 April 2022.

Acara yang diadakan sekaligus buka bersama itu, dihadiri oleh para pejabat Kota Bogor diantaranya Ketua DPRD Kota Bogor H.Atang Trisnanto, S.Hut., M.Si., beberapa perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kesbangpol serta KORMI.

Dalam sambutannya Ketua DPRD Kota Bogor H.Atang Trisnanto, S.Hut., M.Si. menyampaikan apresiasinya dan dukungan terhadap kegiatan PPSI Kota Bogor, khususnya terkait Pencak Silat sebagai warisan budaya. Agar dapat dikenalkan dan dikembangkan dikalangan generasi muda.

Beliau juga mempersilahkan Gedung DPRD Kota Bogor digunakan untuk kegiatan masyarakat, bukan hanya kegiatan politik, melainkan kegiatan budaya, sosial, agama dan lainnya.

Hal senada juga disampaikan oleh para perwakilan dari dinas dan KORMI, agar Raker PPSI Kota Bogor dapat berjalan baik dan menghasilkan program kerja untuk memajukan Pencak Silat di Kota Bogor.

Ketua panitia sekaligus Pimpinan Raker Okeu Y. Prayoga SH., dalam sambutannya
menyampaikan bahwa
Raker PPSI tahun 2022 ini merupakan suatu kebutuhan bagi DPD PPSI Kota Bogor, karena melalui Raker ini menjadi acuan untuk melaksanakan kegiatan selama tahun ini. Dan diharapakan agar tidak ada kegiatan yang bersifat insidentil. Sehingga bisa menjadi kegiatan yang terukur, dan untuk tahun berikutnya dapat dikembangkan lebih baik lagi.

Pernyataan lainnya disampaikan oleh Firman Hidayat SE selaku Ketua Umum DPD PPSI Kota Bogor bahwa pelaksanaan Raker ini akan dijadwalkan per tri semester yaitu dengan maksud untuk mengetahui dan mengukur capaian dari program kerja yang telah dibuat.
Sehingga dari setiap program kerja akan diketahui kendalanya dan problem solvingnya bagaimana. Selain itu juga untuk memperkuat hubungan komunikasi dan interaksi secara langsung diantara pengurus dalam berorganisasi. Karena tidak ingin organisasi yang dipimpinnya ini hanya sebatas plang nama terpasang sementara tidak ada aktivitas didalamnya.

Sejalan dengan visi dan misi yang disampaikan oleh Ketua Umum DPD PPSI Kota Bogor, salah satu pengurus yaitu Ketua IV Bidang Hubungan Kemasyarakatan, Organisasi dan Hukum ini menyampaikan telah menyiapkan program kerja awal diantaranya yaitu penyusunan Peraturan Organisasi, sosialisasi dan komunikasi dengan perguruan/paguron silat dan lembaga-lembaga lainnya yang ada di Kota Bogor terkait keberadaan PPSI, aspek legalitas dan lainnya.

Mengingat Pencak Silat telah dicanangkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya/Cagar Budaya non benda, juga dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadikan Pencak Silat sebagai Muatan Lokal dan menguatkannya dengan pencanangan Jabar Masagi dan tanggal 12 Desember sebagai Hari Pencak Silat Jawa Barat.

Sehingga PPSI khususnya Kota Bogor secara bersama sama dapat menterjemahkan dan merealisasikan apa yang telah dicanangkan oleh UNESCO maupun Pemprov Jabar. Terutama dalam kaitannya menjaga, melestarikan Pencak Silat Tradisi sebagai salah satu warisan budaya agar generasi muda atau millenial tidak kehilangan identitas kebangsaannya ditengah degradasi moral dan budaya dikalangan pemimpinnya. Dampaknya adalah Integritas menjadi barang yang langka dan mahal di era kini.

Acara Raker yang dimulai pukul 16:00 itu diselingi dengan berbuka puasa bersama, untuk kemudian dilanjutkan kembali hingga pukul 19:30 WIB, dengan diakhiri foto-foto bersama para pengurus. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *