Kepala Desa Sukajaya Saling Lempar Permasalahan Pembangunan Jalan Hotmix Yang Rusak Parah Kepada TPK

Bogor, Hariansinarbogor.com- Warga Kampung Cikemang,Desa Sukajaya Kecamatan Sukajaya,Kabupaten Bogor, mengeluh dengan hasil proyek pengaspalan jalan (Hotmix) yang baru selesai pengerjaannya tapi sudah rusak parah.diduga pembangunan Proyek hotmix yang menggunakan anggaran dari dana desa itu tidak Maksimal,Selasa (19/07/2022).

Ramai juga di perbincangkan oleh masyarakat sekitar, terkait pembangunan Hotmik tersebut tidak ada transparansi kepada warga masyarakat, pasalnya belum genap 1 bulan setengah setelah pekerjaan tersebut selesai dikerjakan sudah rusak parah.

Sekertaris desa Farid saat dikonfirmasi oleh awak media.”Siap bang,cuman mohon maaf bukan nya saya tidak mau hak jawab tapi maaf sekali lagi bang,saya mau kordinasi dulu sebentar.” Singkatnya

Mamat Selaku Kepala Desa Sukajaya saat di konfirmasi melalui Whatsaap seluler Jumat (15/07/2022).Mengatakan.”Coba tolong konfirmasi ke tim pelaksana kegiatan (TPK) karena waktu kegiatan saya sedang sakit,jadi semuanya saya pasrah kan sama TPK.” Jelasnya

“Iya kalo nanya sama stap desa tidak ada yang tau.yang tau cuma TPK,masalah nominal anggaran saya tidak tahu,ada di desa berkasnya saya lupa,” Tuturnya”.

Lebih lanjut ia mengatakan.”Saya benar-benar gak tau masalah nominal Hotmix tersebut lebih baik langsung tanya sama Tpk aja ” Tutupnya

Sebut saja Damar ( bukan nama sebenarnya -Red ) melontarkan kepada awak media.”Mustahil dan tidak mungkin seorang kepala desa tidak mengetahui berapa anggaran yang di salurkan pada pekerjaan jalan Hotmix tersebut.itu sih lempar batu sembunyi tangan.masa Iyah saling lempar dengan TPK.semua permasalahan anggaran apapun kan yang bertanggung jawab seorang kepala desa bukan stap ataupun TPK, seharusnya kepala desa mengetahui berapa anggaran nya dan dari mana anggaran nya,” Ungkapnya”.

“Perbaikan jalan tersebut juga tidak transparan kepada warga,selain tidak ada papan kegiatannya, RT dan RW juga tidak di libatkan.sepeti kegiatan proyek siluman saja,” Geramnya”.

Roni jakaria Tim pelaksana kegiatan saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp messenger mengatakan.”Terkait jalan tersebut sumber dananya dari dana desa (DD) Tahun anggaran 2022 senilai,Rp.176.685.585,- dengan Volume 600×2,5×0,02 pekerjaan tersebut di awasi juga pak dari kapospol dari pihak kecamatan juga konsultan pendamping.kalo memang tidak transparan siapa yang bilang,gak mungkin juga asal-asalan pekerjaan tersebut.”

“Saya juga masih menyipan Baner papan kegiatan nya,nanti juga ketauan berapa nominal anggaran nya dan Kapan pengerjaan nya.Memang rencana akan di perbaiki lagi menunggu cuaca kemarau.karna sekarang sedang musim hujan,alat berat juga susah masuk,” Lanjutnya”.(Ramdoni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *