Bantuan Bansos Desa Kalong Sawah Jasinga Bogor Diduga Tidak Tepat Sasaran

BOGOR (HSB) – Bantuan sosial (bansos) berupa sembako maupun bantuan sosial tunai (BST) diberikan pemerintah kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Berbagai bansos yang diberikan pemerintah kepada rakyat bertujuan untuk membantu perekonomian warga yang kesulitan salama pandemi.

PASANG IKLAN

Bansos sudah diberikan kepada masyarakat sejak April 2020 lalu, dan disebut masih akan dibagikan sepanjang 2022 ini.

Masyarakat yang kurang mampu menjadi sasaran utama penerima bantuan dari pemerintah.

Pada kenyataannya dana bansos justru sering diterima pihak yang tidak sesuai kriteria.

Baru-baru ini terungkap di wilayah Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor,bahwa dana bansos justru sering kesasar dan diberikan kepada orang yang mampu secara finansial.

Hal itu diungkap oleh salah seorang penerima bansos yang tidak mampu secara finansial kepada salah satu LSM maupun media, untuk mengkroscek ke benarannya data bantuan bansos tersebut apakah sudah tepat sasaran yang kami terima atau tidak.

Namun pada kenyataannya pada saat pertama semenjak covid-19 tahun 2020 sampai saat ini dirinya hanya mendapatkan uang sebesar 150 dan sembako berupa beras 5kg satu kali saja.

Dirinya pun sempat mengadu dan menanyakan kepada pihak RT,RW setempat untuk mengecek data penerima bansos. Namun hal itu di cekal oleh RT,RW.

“Jika ingin mendapatkan bantuan bansos tersebut harus memiliki surat miskin dahulu maka kami akan daftarkan.” Sebut RT kepada warga yang mendapatkan

Namun ketika Salah satu LSM mengecek data di aplikasi DTKS maupun solidaritas menemukan data diri yang sudah warga menanyakan kepada RT setempat. Namun ternyata mereka telah terdaftar namanya dan sudah mendapatkan bantuan bansos tunai maupun non tunai.

Ketika di konfirmasi kepada pihak desa bahwa bantuan tersebut telah di alihkan oleh warga yang benar-benar tidak mampu, namun data warga yang pendapatkan pengalihan tersebut tidak diberitahukan oleh pemerintah desa.

Bahkan pihak dinas sosial (BANSOS) Saat di mintai keterangan menyebutkan, “Tidak diperbolehkan atau tidak di ijinkan untuk di alihkan data bantuan bansos apapun, ya jika memang dapat ya dapat saja adapun yang tidak pendapatkannya seharusnya didaftarkan.” Terangnya

Reporter : Team
Editor : TBW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *