Polri  

Dankodiklatau : Setiap Siswa Harus Mampu Menghasilkan Karya Sebagai Hak Kekayaan Intelektual

BOGOR – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Dr. Arif Mustofa, M.M beserta Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Kodiklatau Ny. Shirley Arif Mustofa dan rombongan mengunjungi Wing Pendidikan 500/Umum, Skadik 501 dan Skadik 503 di Bogor dalam rangka kunjungan kerja (kuker) Dankodiklatau tahun 2024 (3/1).

Dankodiklatau beserta rombonga tiba di Mako Wingdik 500/Umum disambut Komandan Wing Pendidikan 500/Umum Kolonel Nav Rano Kristiyono, S.T., M.Han dan Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 02-5 Wingdik 500/Umum Gab. Kodiklatau Ny. Levy Rano Kristiyono beserta Komandan Satuan jajaran dan seluruh Perwira Wingdik 500/Umum.

Laporan Komando Danwingdik 500/Umum di ruang rapat mengawali kuker tersebut. Dalam pengarahannya Dankodiklatau berpesan agar personel yang bertugas di Wingdik 500/Umum mampu menjadi panutan bagi semua siswanya. Harus mampu bertugas sebagai gadik (tenaga pendidik), sebagai guru yang harus benar-benar dapat “digugu dan ditiru” oleh siswanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap almamater siswa diharapkan mampu melahirkan karya-karya ilmiah yang hasilnya bisa dipatenkan sebagai hak kekayaan intelektual.

Perlu diketahui bahwa Wingdik 500/Umum sebagai lembaga pendidikan non teknik harus mampu sebagai ujung tombak untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan profesional dan menjadi salah satu aset penting guna mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan.

Rangkaian kuker Dankodiklatau kali ini berfokus pada peninjauan pembangunan rencana Lab cyber, Skadik 501, Skadik 503 dan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Hassan Toto Lanud Atang Sendjaja.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *