Operasi Pekat Lodaya 2024 Polres Sukabumi, Dapat Menciptakan Kondusifitas Dan Menekan Angka Kriminalitas

Sukabumi, Hariansinarbogor.com

Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas polres Sukabumi gelar operasi pekat Lodaya yang dimulai pada Sabtu malam tanggal 23 Maret, melaksanakan Operasi Pekat Lodaya 2024, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum polres Sukabumi.

PASANG IKLAN

Kegiatan yang dimulai dengan apel kesiapan patroli gabungan yang dipimpin oleh Kompol Maryono, dengan sasaran semua sudut termasuk pusat keramaian dan tempat-tempat rawan dengan keamanan, guna tercipta rasa aman di masyarakat khususnya Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Maryono mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah berbagai tindakan kriminal, seperti geng motor, premanisme, penyalahgunaan miras, dan peredaran Narkoba. Sasaran kegiatan meliputi pemeriksaan surat kendaraan, memberikan himbauan kepada masyarakat, serta penertiban knalpot bising.”

Maryono menjelaskan, selama pelaksanaan operasi ini, Alhamdulillah sejauh ini tidak ditemukan adanya pelanggaran atau gangguan kamtibmas yang berarti, operasi ini hanya menemukan pelanggaran ringan saja, yaitu motor kenalpot brong, dan itu kita langsung mengamankannya, adapun barang buktinya berupa 6 kendaraan roda 2 dengan knalpot bising, jelasnya.

Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP DADI, S.Pd menambahkan, demi kenyamanan dan kelancaran kegiatan ini, kami dari unit samapta ikut memback up operasi ini, dan Alhamdulillah untuk saat ini kegiatan operasi berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, belum atau tidak ditemukan adanya aksi-aksi yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat, dan kami pun berharap, masyarakat Sukabumi bisa tenang, aman dan nyaman Selama menjalankan ibadah puasanya, imbuhnya.

Untuk itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, menyatakan, “Saya mengapresiasi kinerja Sat Samapta Polres Sukabumi atas keberhasilan operasi ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Sukabumi”, sehingga masyarakat merasa nyaman dalam menjalankan ibadahnya, tegasnya. (Resty Ap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *