Sukabumi – Pasca bencana alam yang melanda Sukabumi Jawa Barat, seperti banjir bandang, longsor dan pergerakan tanah, hingga tidak sedikit kerugian yang dialami masyarakat, dari mulai harta benda hingga korban jiwa.
Kini masih menyisakan keluhan Warga di dua desa, seperti warga desa Tarisi dan Hegarmanah, bagaimana tidak jembatan yang menjadi akses keluar masuk nya aktivitas warga itu hingg kini masih buntung, hal ini membuat sulit akses ekonomi mereka.
Seperti yang dikatakan AD Sorang pedagang mengungkapkan, sejak 6 Maret atau empat bulan yang lalu, jembatan ini ambruk buntung digerus banjir bandang, hingga ke-esokan harinya aktivitas warga sempat lumpuh, kemudian kami warga yang langsung dipimpin kades untuk membuat jembatan darurat, atau jembatan sementara, dan kami warga hanya bisa membuat jembatan sementara yang kita buat dari tiang dan Sasak bambu secara gotong royong, yang hanya bisa dilintasi sepeda motor saja, ungkapnya (13/7/2025).
Padahal maksimalnya untuk kebutuhan kita jembatan ini bisa dilintasi kendaraan roda empat, untuk itu kami sering konfirmasi sama pak Kades, kapan jembatan ini akan dibangun kembali, jawaban dan informasi dari pak kades, secepatnya di tahun ini akan segera dibangun oleh Pemda kabupaten melalui dinas perkim, begitu kata pak kades mah, imbuh AD dalam keluhannya.
Sementara itu kepala Desa Tarisi H.Sutendi melalui saluran WhatsAap nya menyampaikan, iya betul apa yang sampaikan kepada warga kami, dan itu sesuai dengan fakta dilapangan jembatan itu sudah disurpai dan di ukur oleh orang dari disperkim, bahkan hal ini sudah kami bicarakan langsung dengan bapak Bupati.
Dan terakhir informasi yang kami terima, pembangunan jembatan ini sudah masuk perencanaan, dan akan segera di mulai sebelum akhir tahun, namun demikian sampai saat ini kami pemdes belum lagi menerima informasi secara pasti nya tanggal dan bulan berapa, terang kades.
Padahal saya hampir setiap hari ditegur warga, karena sudah terjadi ada pengendara motor yang tergelincir, masih beruntung motor dan orang nya tidak jatuh ke sungai, untuk itu juga kami berharap kepada Pemda atau pemprov untuk segera membangun jembatan itu sebelum ada korban jiwa yang jatuh ke sungai, pungkas H.Sutendi mengakhiri pembicaraannya.
Resty Ap